Oct 20, 2022

Hai Kawan.

Banyaklah berkawan, namun cermatlah dalam memilih kawan.

Cari yang benar-benar sejalan ke arah kebaikan, bukan yang menggiring kita ke berbagai pemahaman menyimpang. Tidak apa sedikit mengambil langkah mundur untuk memberi jarak, sebab hidupmu adalah sepenuhnya tanggung jawabmu kepada Sang Pemilik Hidup. Anggaplah yang segelintir itu didatangkan untukmu sebagai ujian, tak perlu kemudian kamu menaruh benci karena darinya kita peroleh sebuah pembelajaran. 

Bicara kembali dengan hatimu, siapakah yang bertahan di hari-hari terburukmu. Gemerlap sering terlalu menyilaukan mata, hingga sekejap kamu mungkin lupa, ada yang menangkupkan telapaknya serta senantiasa mengucapkan namamu di dalam doa. 

Harimu mungkin terasa sesak, coba kamu terka lagi, bisa saja itu karena hatimu yang tahu kamu sedang berjalan di arah yang salah. Tidak usah takut terbelenggu kabut abu-abu tebal yang dingin dan penuh hingar bingar, kau tinggal palingkan wajahmu kemudian raih tangan yang dulu selalu mengusap punggungmu sewaktu lelah.

Tidak ada yang menang dalam perlombaan ini. Semua yang bertahan hingga akhir adalah sesungguhnya pemenang. Dari letih dan setiap keringat itu, kamu kemudian dapat mengingat bagaimana hidup yang telah kita perjuangkan. Langkahmu kadang melambat, tidak mengapa, asal kamu tidak berhenti melangkah. Atur saja nafasmu sejenak sambil menata kembali ritme kaki kita.

Iya. Kita. 

Bagai bayangan dengan pemiliknya. Selekat itu kita tidak pernah terpisah, bahkan di malam gelap yang hanya terdapat sedikit cahaya dari rembulan. Lantas bagaimana saat semua cahaya itu menghilang? Aku kemudian menyatu dengan gelap dan memelukmu dengan erat. Kehadiran sosokku tidak akan kamu sadari, namun aku betul-betul berharap, dalam tenang hangatku dapat menyentuhmu. 

Hai kawan sejiwa, aku sedang menantimu di persimpangan. Langkahmu mungkin sempat terlampau cepat untuk kuiringi tapi sesuai janjiku, janji kita, tidak ada yang akan tertinggal dalam perjalanan ini. Entah kamu atau aku yang harus beradu, tangan kita akan kembali melenggang bertaut.


-Sangkala Derawan-

No comments: