Mantan BC Cabang Dubai

Sebelum salah tafsir, BC disini singkatan dari Buku Curhat (we called it "Bookcur"). 
Bookcur ini kami (saya, Nana, Nia, Laras, Rie, Ndayak) buat setelah lulus dari SMP dan diterima di sekolah yang berbeda.

Awal pertemanan kami adalah melalui kegiatan pramuka.

Kami aktif sebagai dewan galang dan cukup sering berangkat sebagai satu regu untuk mewakili sekolah kami, SMP Negeri 1 Malang.

Kedekatan di antara kami sudah layaknya saudara, sehingga pada saat kami harus berpisah sekolah, kami memutuskan untuk menjaga silaturahmi melalui sebuah buku.

Rupanya BC cukup efektif menjembatani jarak kami, bahkan hingga lepas dr bangku SMA pun kebiasaan kami untuk menulis buku curhat masih terus berlanjut.

Saat sudah menjadi mahasiswa, saya diterima sebagai mahasiswa di Universitas Padjadjaran Bandung.

Nana juga di Bandung, tapi Nana mengambil jurusan Planologi di Institut Teknologi Bandung.

Tiga orang diantara kami, Nia, Rie, dan Ndayak lanjut ke Universitas Brawijaya Malang, tapi dengan jurusan yang berbeda.

Last but not least, Laras yang sejak sekolah menengah sudah memutuskan untuk mengambil sekolah kejuruan boga diterima di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali.

Kami sudah mulai terbiasa dengan jarak yang memisahkan. Karena sedikit pun jarak itu tidak mengikis kedekatan di antara kami.

Jarak pun semakin lebar setelah kami lulus, lalu Laras bekerja sebagai chef di sebuah hotel ternama di Dubai.

Sekarang, sebagian besar dari kami sudah berkeluarga. Dua diantara bagian itu adalah saya dan Laras.

Saat memutuskan menikah Laras menguatkan niatnya untuk kembali ke tanah air.

Minggu ini, Aga, suami Laras yang notabene juga teman kami semasa SMP dan aktif di Pramuka, dapat tugas kantor untuk training di Bandung dan diperbolehkan membawa pasangan.

Mereka yang setelah menikah berdomisili di Cilegon, pun akhirnya menyempatkan bertemu saya sekitar dua hari lalu.

Ah, senang sekali rasanya bisa bertemu mereka! Walaupun saya harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengjangkau mereka dari kediaman saya sekarang, tapi rasanya itu tidak berarti saat kami menghabiskan waktu bersama.

Kami yang sama-sama newly wedd and housewife, banyak berbagi cerita dan inspirasi.

Terima kasih Laras dan Aga yang sudah menyempatkan bertemu!

See you when I see you, couple!

Love,

Lia

..dan ini dia Laras!