Jun 29, 2013

Teaser #RAWedding

Well, dear readers..
Mulai hari ini, tulisan-tulisan mengenai persiapan  menuju #RAWedding akan dimulai.

Juni tinggal beberapa hari lagi, Juli.. Agustus.. September.. Oktober.. November.. Desember.. Januari! Guys, can you imagine how nervous I am? Hehe.. 
Anyway, I live in Jakarta with my dad and my brother but for one-and-another-things we're not living together.

So guys, this is the begin of our story..

Setelah saya resmi dilamar oleh pacar saya, Riffandy Yassir Salmon (Ody), pada tanggal 8 Juni 2013, kami pun mulai melakukan berbagai persiapan untuk melangsungkan prosesi pernikahan. Beberapa hal sudah kami lakukan sebelum lamaran, seperti: memesan gedung pernikahan, membeli peningset atau seserahan, dan cincin. Kalau ditanya bagaimana urutan persiapan, jujur saja, kami berdua melakukan persiapan secara acak. Mana yang bisa segera kami "selesaikan", itu akan kami dahulukan.

Dari awal memutuskan menikah, yang kami bahas terlebih dahulu adalah mengenai adat yang akan kami gunakan. Atas kesepakatan, kami tidak akan menggunakan ada Sunda atau pun Jawa. Tema yang akan kami pakai adalah nasional atau internasional. Hal ini akan sangat mempengaruhi persiapan pernikahan, menurut kami.

Untuk urusan seserahan, sudah diberikan pada saat lamaran. Orang tua saya yang meminta hal tersebut, berkaca pada pengalaman sepupu-sepupu yang sudah menikah sebelumnya. Buat kami sih, dengan begitu bisa mengurangi daftar printilan yang harus disiapkan pasca-lamaran.

Gedung Pernikahan
Survei lokasi sudah kami lakukan sebelum lamaran. Seandainya kalian ingin memulai persiapan pernikahan, namun bingung untuk memulai dari bagian mana, saya rasa kalian bisa mengatasi kebingungan itu dengan cara yang sama seperti saya.

Langkah 1: manfaatkan internet semaksimal mungkin.
Untuk dapat informasi mengenai lokasi apa yang sesuai dengan kriteria 'pernikahan idaman' kalian, luangkan waktu untuk mencari lewat internet. Cara ini sangat-sangat-sangat membantu loh! Baca rekomendasi-rekomendasi dari orang-orang yang sudah menikah, cari alamat dan nomor kontak lokasi yang kita suka, sampai perkiraan harga. Tapi kita harus rajin untuk konfirmasi ke tempat bersangkutan, karena tidak semua data yang disajikan oleh Google up-to-date.

Langkah 2: daftar lokasi favorit.
Hasil pencarian dari internet harus langsung kita catat dari urutkan berdasarkan prioritas, karena data yang disajikan pasti akan sangat banyak. Jangan sampai, hasil pencarian malah membuat kalian semakin bingung :)

Langkah 3: konfirmasi dan minta quotation.
Walaupun masih sangat awam, jangan segan untuk menghubungi contact person masing-masing lokasi., baik melalui telepon atau email. Minta mereka untuk mengirimkan quotation, agar kalian jadi punya gambaran mengenai harga terkini, detail fasilitas, dan kesediaan tanggal. Ketika itu, saya memilih menghubungi lokasi-lokasi incaran melalui email. Beberapa tempat yang sempat saya kontak, antara lain: gedung Mina Bahari, gedung Dhanapala, gedung Balai Samudra, Bumi Harum Manis.

Langkah 4: konsultasi dengan keluarga.
Ingat ya, jangan sampai lupa koordinasi apa mau kalian ke orang tua. Sedini mungkin hindari missed communication ;)

Pengelola Baru Ballroom SME Tower
Kebetulan lokasi kantor saya di gedung SMESCO UKM a.k.a SME Tower. Gedung ini rupanya juga memiliki ballrom yang biasa disewakan untuk pernikahan juga. Ballroom tersebut terletak di lantai 4, satu lantai dengan kantin, sehingga iseng-iseng saya mencoba mampir setelah makan siang untuk mendapatkan informasi.

Sedikit cerita mengenai gedung ini, dulu ballroom ini dikelola oleh sebuah 1-eleven event organizer, namun rupanya terhitung sejak bulan Juli 2013 sudah berganti pengelola menjadi BRP. Fyi, BRP juga mengelola beberapa gedung lain, such as Sovereign Plaza (TB Simatupang) dan Sucofindo (Kalibata).

Entah kenapa, saya langsung klik dengan BRP. Informasi dari mereka pun segera saya lanjutkan ke calon suami dan para orang tua kami. Respon dari mereka semua positif, akhirnya saya dan Ody pun memutuskan untuk survei lagi, untuk memperoleh informasi yang lebih detail.

Hari survei kami pun tiba, kami bertanya panjang-lebar pada mbak Bia, Senior Wedding Consultant dari pihak BRP. Mbak Bia sangat ramah dan informatif. Penawaran-penawaran menarik dia jelaskan dengan detail kepada kami. Tak ayal, kami pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada gedung ini.



Okay readers, sekian teaser mengenai persiapan #RAWedding. InshaLlah, saya akan terus share persiapan lain di tulisan-tulisan selanjutnya. Many thanks for reading my story :)

xo,
L

No comments: