Perasaan ini ada efek positif dan negatifnya. Kita mulai dari yang positif sajalah. Saya jadi begitu terpacu memberi makna pada setiap detik yang akan saya lewati. Saya menata kembali mimpi-mimpi yang nyaris terlewatkan. Dua, bahkan hingga puluhan tahun ke depan. Ada pencapaian yang harus saya capai.
Negatifnya, semua ingin saya paksa bekerja lebih cepat. Waktu, saya ajak berlari sekencang-kencangnya. Padahal bagaimanapun, mereka tetap akan berjalan sesuai porsi dan porosnya. Kesal, iyah, geregetan, pasti. Tapi tidak ada daya saya memacu jalan waktu. Semua harus saya tata rapi, agar waktu terpakai dg efisien.
Jika hari-hari ke depan saya sudah tidak dapat melihatmu, tolong sampaikan pada ayah dan ibuku bahwa aku sangat menyayangi mereka. Layaknya jantung yang berdetak, tidak akan terhenti hingga sang Ilahi menghentikan. Titipkan pula salamku pada pria di kota itu. Katakan cerita ini telah kurangkai untuknya, agar ia mampu membaca, dan memberikan bagian penutupnya. Kau yang menentukannya, aku percaya kamu mampu menorehkan yang terindah.
Repost from: My Multiply